Perang Marawi korban BerJatuhan hingga mencapai 100 orang.

Perang Marawi korban BerJatuhan hingga mencapai 100 orang.

Perang melawan kelompok Abu Sayyaf akhirnya meletus di kota Marawi, Fillipina. Pemerintah Filipina  telah mengerahkan kekuatan milliter untuk memberantas kelompok teroris terkenal di negaranya, terlihat jelas banyak sekali jasad-jasad tergeletak yang diperkirakan mencapai 100 orang.

Kekejam kelompok Abu Sayyaf dilaporkan  membunuh sebuah kelompok yang terdiri empat Pria, tiga wanita, dan anak-anak  dengan melemparkan mereka kedalam jurang di Desa Emi. 

Ini mengenapkan jumlah korban perang di Marawi menjadi hampir 100 orang. 19 orang warga sipil , 13 tentara Filipina dan 51 lainnya berasal dari anggota militan Abu Sayyaf. Dominoqq

Perang ini pecah setelah Anggota Militer Filipina melakukan penyergapan terhadap seorang ulama Muslim dan pemimpin kelompok militan Abu Sayyaf, namun gagal. Akhirnya kelompok Abu Sayyaf melakukan aksi balas dendam dengan menyerbu dan menguasai kota Marawi.

Tak Tanggung-tanggung militan Abu Sayyaf melakukan perang secara terbuka di jalan-jalan Marawi dengan militer Filipina. Diperkirakan terdapat 2000 penduduk kota Marawi yang terperangkap disana, mereka telah memberikan pesan putus asa kepada pihak pemerintah agar segera diselamatkan. Dominoqq

Mereka Berharap pemerintah dapat membebaskan mereka dan memberikan bantuan medis serta bahan makanan dan minuman. Presiden Filipina Rodrigo Duterte sudah mengumunkan keadaan darurat di kota Marawi selama 60 hari. Dominoqq